Pages

Rabu, 04 Mei 2011

IMAGINE CUP 2011 tingkat Nasional



Selasa, 3 Mei 2011 kemarin, PT Microsoft Indonesia telah mengumumkan Pemenang Imagine Cup 2011 tingkat Nasional. Pemenang pertama akan menjadi wakil Indonesia untuk mengikuti Imagine Cup 2011 tingkat Internasional di New York City pada 8-13 Juli 2011 mendatang.

 
Imagine Cup tingkat Internasional telah diadakan oleh Microsoft sejak tahun 2003, kategori yang dilombakan terdiri atas 9 kategori, yaitu Software Design, Embedde Development, Game Design, Digital Media, Windows Phone 7, Interoperability Challenge, Windows 7 Touch Challenge, IT Challenge, dan Orchard Challenge. Indonesia sudah mengirimkan delegasinya sejak tahun 2006 hingga sekarang.


Pada tahun ini, dewan juri yang terpilih untuk Imagine Cup antara lain Martin Hartono (Direktur JDP Venture), Djarot Subiantoro (Ketua Asosiasi Piranti Lunak Indonesia), dan Risman Adnan (Developer & Paltform Group Director PT Microsoft Indonesia). Mereka telah memberikan penilaian kepada empat finalis yang terpilih. Keempat finalis tersebut adalah Tim Gatotkaca dari ITB dan IT Telkom Bandung, Tim Eqlips dari IT Telkom Bandung, Tim Gadjah Mada dari UGM, serta Tim DreamBender dari IT Telkom Bandung.

Tim Gatotkaca dengan tema "Chilhood Project". Tim ini terdiri dari Dody Qory Utama (mahasiwa S2 jurusan Teknik Biomedical ITB angkatan 2006), Arganka Yahya dan Kania Audrint (mahasiswa S1 Teknik Informatika IT Telkom angkatan 2008), serta Anggunmeka Luhur Prasasti (mahasiswa S1 Teknik Telekomunikasi IT Telkom angkatan 2006). Mereka menjadi pemenang pertama kompetisi ini dengan menghasilkan sebuah aplikasi mobile yang bermanfaat dalam bidang kesehatan. Software buatan tim tersebut menawarkan solusi untuk masalah malnutrisi dengan memberi akses informasi dan deteksi malnutrisi tahap awal kepada masyarakat melalui aplikasi telepon genggam. Mereka mendapat hadiah uang tunai Rp 15 juta dan berkesempatan mewakili Indonesia dalam Imagine Cup 2011 tingkat Internasional.

Tim Eqlips menggunakan tema "Corona Project" (Cardiovascular Remote Monitoring and Assessment). Tim ini terdiri dari Rofiki Setiawan, Gilang Kusuma Jati, Innayah Nurlia Roza, dan Arief Yunanto. Tim ini menjadi pemenang kedua dalam kompetisi ini dengan menciptakan system Corona Touch. Hanya dengan mendekatkan jari ke smartphone selama 10-30 detik, sistem Corona Touch akan mendeteksi detak jantung dan menerjemahkannya dalam data grafik secara langsung. Solusi software ini menyasar tiga segmen, yakni Touch (mobile for personal healthcare), Desk (desktop for technical medis), dan Hub (web for public). Corona Dash mengumpulkan catatan kondisi jantung hasil terjemahan data dari Corona Touch dan Corona Hub di pusat penyimpanan data kolektif. Data ini bisa diakses ole para dokter langsung dari komputer pribadi mereka. Corona Hub sendiri tak hanya berfungsi sebagai website atau pusat informasi, tetapi merupakan sebuah Rich Internet Application yang menyediakan berbagai alat tes pribadi yang bisa disesuaikan.

Tim Gadjah Mada dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan "Agrion Project". Anggota tim ini terdiri dari Ninan Kara Gicha, Fahim Jatmiko, Riza, dan Dwi Andi Rohmatika. Mereka menjadi pemenang ketiga dengan membuat sebuah solusi yang mampu mengukur kadar kebutuhan air setiap tanaman pada setiap tingkat pertumbuhannya. Melalui sistem ini, petani dapat mengukur berapa banyak air yang harus disediakan sesuai curah hujan dan jenis tanahnya. Sebagai tambahan, teknologi ini akan membantu petani dalam mengatur jadwal irigasi berdasarkan data yang disesuaikan bagi setiap petani. 

Tim terakhir adalah tim DreamBender dari IT Telkom Bandung yang masuk menjadi salah satu dari 4 finalis namun tidak menjadi pemenang. Tim ini mengusung "Ecomarket Project". Ecomarket adalah sistem penerimaan struk belanja berbasis Cloud Computing di mana struk belanja tidak lagi membutuhkan struk belanja secara fisik dalam bentuk kertas. Semua dikirimkan dalam bentuk digital melalui aplikasi mobile, yang memudahkan konsumen memeriksa dan menyiapkan dokumen secara rapi. Ini juga berarti pengurangan penggunaan kertas dan penebangan pohon.


Untuk teman-teman yang belum lolos, jangan patah semangat! Ada kesempatan yang bisa diraih lewat track challanges yang dibuka di Imagine Cup tahun ini. Silahkan kunjungi www.imaginecup.com untuk challenges track yang bisa diikuti, perhatikan apakah solusi kalian dapat di-modifikasi untuk mendapatkan tiket dan akomodasi gratis selama seminggu di Amerika sebagai wakil INDONESIA untuk bertanding di kompetisi Internasional.

SELAMAT BERJUANG! TETAP SEMANGAT!


Sumber : 
tekno.kompas.com/read/2011/05/03/19142297/Tim.Gatotkaca.Menangkan.Microsoft.Imagine.Cup.2011

1 komentar:

Followers